Dicha Spring Project

Contoh Program, Contoh Soal, Makalah, Jurnal, Penelitian Ilmiah, Tips And Trik

November 21, 2016

Contoh Makalah/Jurnal dan Cara Kerja Dongle

SISTEM KEAMANAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN DONGLE
Pradika Yunda Dikcia                    201243501333
   Buditiya Anggoro                             201243501290
                      M Faisal Alamsyah                           201243501422



ABSTRAK
Banyak software aplikasi perkantoran maupun software operasional industri yang membutuhkan password atau kata-kunci yang tepat untuk dapat dioperasikan. Oleh karenanya hanya sebagian orang saja yang dapat mengoperasikan software tersebut, karena hanya orang-orang yang berkepentingan saja yang memiliki password atau kata-kunci tersebut.
Tak jarang seorang punggawa penting perusahaan mengantongi banyak password di memorinya sehingga boleh jadi suatu saat ketika lupa misalnya, atau gadget-nya ketinggalan di rumah misalnya, maka ia pun tidak dapat mengoperasikan software aplikasi yang harus dioperasikannya. 
USB Dongle atau USB Key adalah sebuah sistem mikrokontroler yang telah ditanami program implementasi protokol komunikasi USB dan menyimpan data-data seperti USER_NAME, USER_ID, dan USER_PASSWORD. Tentunya tidak hanya data-data tersebut yang dapat disimpan dalam sebuah USB Dongle atau USB Key. Ketiga data tersebut hanyalah contoh yang saya gunakan pada eksperimen ini.
Rangkaian yang saya gunakan pada eksperimen ini adalah rangkaian yang sama dengan eksperimen sebelumnya yakni pengontrolan LED via USB tanpa konverter USB-to-RS232. Sebuah LED berwarna merah dalam eksperimen ini juga masih berfungsi sebagai perwakilan output yang dikontrol oleh software melalui port USB.

PENDAHULUAN
APA ITU DONGLE ?
Pertanyaan ini sering sekali terlontar akhir2 ini, biarpun  banyak website yang mendeskripsikan definisi dongle tapi informasi yang kurang lengkap malah membuat kita jadi makin bingung.

Dongle adalah    :

Sebuah Perangkat Keras atau Hardware dengan bentuk USB interface yang berfungsi untuk meng-enkrip (Membuat kode enkripsi). 

Kemajuan technology Dongle berkembang sangat cepat, Dongle ditemukan pertama kali pada awal 1980-an, Dongle ditujukan sebagai Copy / License Protection, fungsinya waktu itu khusus untuk melindungi hak cipta atau lisensi pada software yang disebut   Software Protection Dongle. 

Software Protection Dongle:
Alat berupa USB interface yang berfungsi melindungi Software dari pembajakan maupun dari user yang tidak memiliki hak untuk mengakses suatu aplikasi.

Sejak Diciptakan pada akhir 1980 an bentuk Dongle terus berubah sesuai dengan jenis port yang banyak digunakan.

kini Software Protection Dongle hadir dalam bentuk USB Interface, sekilas ukuran maupun tampilanSoftware Protection Dongle ini mirip-mirip dengan Flash Disk, tapi fungsinya jelas sangat berbeda.
Saat ini terdapat 2 jenis Software Protection Dongle yaitu Hardware Platform EEPROM dan Smartchip Microprocessor base.  

Dongle dengan platform hardware EEPROM bisa dibilang teknologi lama, salah satu kekurangan dongle jenis ini ialah hardware masih bisa di duplikasi, tapi Produk dongle EEPROM sekarang sudah banyak dilengkapi sistem password yang lebih rumit untuk mencegah penduplikasian hardware, bahkan Salah satu Dongle berplatform EEPROM yang di keluarkan oleh PT. SecureMetric Technologi sudah menerapkan sistem Seed Code Password, produk ini dinamakan Secure Dongle X. 

Jenis kedua yaitu Software Protection Dongle yang berbasis Smartchip Microprocessor dikembangkan untuk menutupi kekurangan Dongle jenis pertama, dengan menggunakan Microprocessor maka dapat dipastikan Hardware tidak bisa di duplikasi. Kelebihan lainnya teknologi smartchip ini juga bisa menjalankan instruksi Algoritma yang mana hal ini sangat besar manfaatnya bagi para Programmer atau Pengembang Software.

Itulah sebabnya para Software Developer atau pengembang Software beralih menggunakan Dongle dan meninggalkan sistem perlindungan software yang lama seperti serial number, activation code dll.


CARA KERJA
Fungsi utama Software Protection Dongle ialah meng-enkripsi, nah dalam melindungi software / Aplikasi maka Software Protection Dongle akan mengubah Kode Panggil suatu Software (Encrypt) dan satu-satunya yang bisa membaca kode enkripsi itu hanya Dongle, sehingga tanpa adanya dongle maka Software yang sudah di enkripsi tersebut tidak akan bisa dijalankan. 
Itulah mengapa Software Protection Dongle jauh lebih efektif mengatasi permasalahan soal pembajakan dan pemakaian aplikasi oleh user yang tidak memiliki hak akses daripada sistem serial number yang mudah di tembus dengan membuat program validasi (Patch).

Software Protection Dongle bisa melindungi hampir semua aplikasi baik aplikasi stand alone, Aplikasi berbasis Server - Client maupun Aplikasi berbasis Web.

SKENARIO PROGRAM
 Skenario Program
Pertama Buat Dongle Dengan Mengenkripsi Serial Number Aplikasi Jangan Lupa Untuk Memasukan USB yang ingin di jadikan Dongle terlebih dahulu
Masukan Serial Number Dan Klik Enkrip Dan Kita Suda Merahasiakan Serial Number Yang Ada
Lalu Klik Save Maka Enkripsi Akan Otomatis Ter Save Pada Flasdisk Anda
Dan Akan Muncul Pesan Seperti Ini
Lalu Akan Diuji Dengan Dongle Autentic Berikut
Jika Dongle Yang Di masukan benar maka akan Muncul pesan
Tapi jika Dongle Salah Maka Akan Muncul Pesan 

Kesimpulan
Akhir-akhir ini PEMBAJAKAN Software semakin tinggi. Hal ini tentunya sangat merugikan kita sebagai para programmer atau pengembang software developer.Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memproteksi software kita. Salah satunya dengan DONGLE USB.Cara kerja dongle cukup sederhana. Dongle menyimpan informasi lisensi (Serial Fisik Dongle) dalam bentuk hardware yang dibaca dan oleh software, software melakukan otentifikasi dan tidak akan bekerja jika dongle tidak terpasang atau tidak memiliki lisensi yang benar. Bagi para pembajak, meng-copy dongle tentunya tidak semudah meng-copy software.

No comments:

Post a Comment